Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resep Membuat Ramen Daging Sapi Teriyaki

Di negara Jepang, Ramen biasa memakai tulang babi (tonkotsu ramen) atau tulang ayam (torigara/chicken ramen). Itulah sebabnya makan ramen di Jepang adalah haram, karena memang mengandung bahan haram tersebut seperti babi.

Bahkan salah satu merk instant cup ramen yang rasa seafood jelas-jelas mencantumkan nama lemak babi dalam bumbunya yang tertulis dalam komposisi bahan pembuatnya. Untuk itu anda harus hati-hati jika membeli ramen di negara Jepang.

Nah, bagi anda yang ingin memasaknya sendiri di rumah akan akan lebih nyaman dan aman dimakan bersama keluarga anda, cobalah resep menu ramen daging sapai teriyaki berikut ini.
Bahan-bahan:
- Daging sapi dengan tulang 250-500 gr
- Bawang bombay 1 buah ukuran besar
- Wortel 1 buah ukuran sedang
- Apel 1/2 atau 1 buah ukuran sedang
- Daun bawang secukupnya
- Sayuran hijau secukupnya
- Bawang merah kurang lebih 5-10 siung
- Bawang putih kurang lebih 5-10 siung
- Jahe secukupnya, kupas kulitnya
- Garam 3-4 sendok teh
- Gula 2 sendok teh
- Merica secukupnya 
- Kecap teriyaki secukupnya
- Mie mentah (bisa mie telur kayak tukang mie ayam atau mie telur instan)

Cara Membuat:
1. Masukkan daging sapi beserta tulangnya ke dalam panci berisi air, rebus hingga air mendidih.
2. Setelah mendidih sebentar, masukan semua bahan kecuali garam, gula dan merica (tidak perlu dipotong-potong, cukup dicuci besih).
3. Setelah 3 jam direbus, tambahkan garam, gula dan merica.
4. Lanjutkan merebus selama 1-3 jam.
5. Tiriskan daging dan bahan-bahan yang masih tersisa.
6. Selain jahe dan daging, hancurkan bahan yang tersisa dengan blender/mixer, lalu masukkan lagi ke kuah di dalam panci.
7. Oseng daging yang sudah dipisahkan dengan garam merica dan bawang putih, tambahkan sedikit kecap teriyaki.
8. Rebus mie, tiriskan di mangkuk.
9. Siram mie dengan kuah rebusan, tambahkan oseng daging sebagai toping.
10. Bisa juga dilengkapi dengan rumput laut (nori), pangsit, dll sesuai selera anda.

NB: Sambil merebus kuah kaldu, sesekali rasakan kuahnya untuk mengatur jumlah garam gula dan merica, agar bumbu pas terasa di lidah. Yang mau rasa pedas, tambahkan ulekan/jus cabe merah plus rawit di rebusan terakhir.